Sebelum kita jawab
tentang pertanyaan diatas, marilah kita ikuti rangkuman dibawah ini.
Menurut
hasil Riset Lembaga Study Islam dan Kepurbakalaan yang
di pimpin oleh KH. Fahmi Basya, Dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah
yang mengatakan bahwa Candi Borobudur adalah
bangunan yang dibangun oleh Tentara Nabi Sulaiman
As yang termasuk di dalamnya dari Bangsa Jin dan Syetan yang tersebut
dalam Alqur'an sebagai Arsy Ratu Saba atau Princes of Saba atau Ratu
Balqis adalah Ratu Boko yang sangat
terkenal dikalangan masyarakat Jawa. Sementara patung-patung yang ada di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai Patung Budha sejatinya adalah patung-patung Bidadari dari Surga yang menjadikan Nabi Sulaiman As sebagai model yang berambut
keriting.
Dalam
literatur Bani Israel dan Barat, Bangsa Yahudi dikenal sebagai bangsa tukang
dan berambut keriting. Tetapi pada kenyataannya Bangsa Jawa yang menjadi tukang
dan berambut keriting (Perhatikan Patung Nabi
Sulaiman As di Candi Borobudur).
Hasil
riset tesebut menyebutkan bahwa "Suku
Jawa" disebut juga sebagai "Bani
Lukman" karena menurut karakternya suku tersebut sesuai dengan
ajaran Lukmanul Hakim sebagaimana yang
tertera di dalam Alqur'an. Perlu diketahui bahwa satu-satunya Nabi yang
termaktub dalam Alqur'an yang menggunakan nama depan "SU"
hanya Nabi Sulaiman as dan negeri yang
beliau wariskan ternyata secara kebetulan diperintah oleh keturunannya yang
juga bernama depan SU seperti Sukarno, Suharto dan Susilo
Bambang Yudhoyono serta meninggalkan negeri yang bernama Sleman di Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Nabi Sulaiman As mewarisi kerajaan dari Nabi Daud As yang dikatakan dalam Alqur'an
dijadikan khalifah di bumi (menjadi penguasa
dunia dengan Benua Atlantis sebagai pusat Peradabannya). Nabi Daud As juga di katakan Raja yang mampu
menaklukan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan dan juga bersuara
merdu). Dapat menaklukan Gunung hingga dikenal sebagai Raja
Gunung. Di Indonesia yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah
"Syaelendra". Menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari
kata Saila dan indra. saila=gunung, indra=Raja.
Jadi sebenarnya Bani
Israel yang sedang menjajah Palestina bukan keturunan Israel asli yang hanya
terdiri dari 12 suku tetapi mereka menamakan diri sebagai suku ke-13 yaitu Suku
Khazar (yang asalnya dari Asia Tengah) hasil perkawinan campur Bani Israel yang
mengalami Diaspora dengan penduduk lokal, Posisi Suku Khazar mayoritas di
seluruh dunia. Sedangkan Yahudi yang asli telah menghilang yang dikenal sebagai
suku-suku yang hilang "The Lost
Tribes". yang mana mereka pergi ke Timur dan banyak menuju ke
"The Promised Land" yaitu Indonesia.
Menurut KH. Fahmy Basya tentang Candi Borobudur, maka akan semakin nampak jelas bahwa ketika beliau menjelaskan tentang Negeri Saba' disitu dikatakan bahwa sebuah pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis dari hasil riset dengan di dukung data-data yang ada bahwa terbukti Negeri Saba itu adalah Indonesia dengan Pusat Pemerintahan di Jawa dengan Arsy Saba yang dipindahkan atas perintah Nabi Sulaiman As adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu Boko, dan Negeri Saba' inilah yang kemudian dikatakan oleh KH. Fahmi Basya ada kemiripan cerita antara Benua Atlantis yang hilang itu. Dan sungguh sangat luar biasa kalau fakta itu benar bahwa negeri ini telah mewarisi peradaban besar bangsa-bangsa.
Kembali ke pembahasan Negeri Saba', Dibawah ini ada 15 (lima belas) point penting yang menjadikan bukti berdasarkan Alqur'an bahwa Saba itu ada di Pulau Jawa (Indonesia) dan bukan di Yaman.
1. Dalam buku-buku Ilmu Sejarah disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi. Tetapi menurut teori Paruh Waktu, bahwa pada penelitian terhadap Batu Candi tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan isotop C (carbon) sehingga bisa ditarik hipotesa, bahwa Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.
2. Adanya fenomena angka 19 di Cnadi Borobudur.
Adapaun fenomena angka 19 itu terdapat dalam Alqur'an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah Nabi Sulaiman As ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba, Kop surat dari surat Nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim. Isi suratnya adalah "Alla ta'luu 'alaiyya, wa'tuunni muslimin" (Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan menyerah diri). Dan perlu diketahui bahwa lempengan surat itu masih berada di Museum Nasioanl berupa lempengan emas bertuliskan bismillah. Surat itu ditemukan di kolam dekat Candi Borobudur.
Menurut KH. Fahmy Basya tentang Candi Borobudur, maka akan semakin nampak jelas bahwa ketika beliau menjelaskan tentang Negeri Saba' disitu dikatakan bahwa sebuah pemerintahan yang sangat kuat karena dipimpin oleh Nabi Sulaiman As dan Ratu Balqis dari hasil riset dengan di dukung data-data yang ada bahwa terbukti Negeri Saba itu adalah Indonesia dengan Pusat Pemerintahan di Jawa dengan Arsy Saba yang dipindahkan atas perintah Nabi Sulaiman As adalah Candi Borobudur yang dipindahkan dari Istana Ratu Boko, dan Negeri Saba' inilah yang kemudian dikatakan oleh KH. Fahmi Basya ada kemiripan cerita antara Benua Atlantis yang hilang itu. Dan sungguh sangat luar biasa kalau fakta itu benar bahwa negeri ini telah mewarisi peradaban besar bangsa-bangsa.
Kembali ke pembahasan Negeri Saba', Dibawah ini ada 15 (lima belas) point penting yang menjadikan bukti berdasarkan Alqur'an bahwa Saba itu ada di Pulau Jawa (Indonesia) dan bukan di Yaman.
1. Dalam buku-buku Ilmu Sejarah disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan pada abad ke-7 Masehi. Tetapi menurut teori Paruh Waktu, bahwa pada penelitian terhadap Batu Candi tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan isotop C (carbon) sehingga bisa ditarik hipotesa, bahwa Candi Borobudur tidak dibuat pada abad ke-7 Masehi.
2. Adanya fenomena angka 19 di Cnadi Borobudur.
Adapaun fenomena angka 19 itu terdapat dalam Alqur'an berasal dari kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim yang terdiri dari 19 huruf kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim ini yang memperkenalkannya kepada kita adalah Nabi Sulaiman As ketika beliau berkirim surat kepada Ratu Saba, Kop surat dari surat Nabi Sulaiman As itu adalah kalimat Bismillaahirrahmaanirrahiim. Isi suratnya adalah "Alla ta'luu 'alaiyya, wa'tuunni muslimin" (Jangan menyombong kepadaku dan datanglah kepadaku dengan menyerah diri). Dan perlu diketahui bahwa lempengan surat itu masih berada di Museum Nasioanl berupa lempengan emas bertuliskan bismillah. Surat itu ditemukan di kolam dekat Candi Borobudur.
Lempengan emas bertuliskan kalimat bismillah
Jadi dapat dikatakan bahwa fenomena 19 itu sudah diketahui Nabi Sulaiman As. Oleh sebab itu di Candi Borobudur ada fenomena 19.
Fenomena angka 19 Candi Borobudur
3. Adanya fenomena posisi 3 buah candi terletak segaris lurus
yaitu pada Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi
Mendut.
Karena
yang membuat Candi Borobudur bukan dari
Golongan Manusia saja, tetapi juga dari bangsa jin, maka segaris lurusnya tiga
candi yaitu Borobudur, Pawon dan Mendut bukanlah hal yang kebetulan karena Jin
bisa melihatnya dari atas.
Untuk apa mereka membuat ketiga candi tersebut segaris lurus?
Untuk
membuat gambar Gerhana. Dengan demikian
mereka memberitakan bahwa Candi Borobudur adalah
Matahari, Candi Pawon adalah Bulan
dan Candi Mendut adalah Gambar Bumi. Kenapa
Mendut mewakili bumi? Karena disana ada sebuah patung Manusia, sebagai wakil
penduduk bumi adalah manusia.
Mengapa
Candi Borobudur mewakili Gambar Matahari? Karena dulunya Ratu Saba itu
Penyembah Matahari Jadi Arsy' itu ada nuansa mataharinya.
4.
Diceritakan pula di dalam Alqur'an istananya berbentuk piring-piring
dan patung-patung. Sementara itu
Candi Borobudur berbentuk piring dan banyak patung-patungnya, disinyalir
sebagai Patung Nabi Sulaiman As.
5. Candi Borobudur adalah Peninggalan Nabi
Sulaiman As dan Indonesia adalah Negeri Saba yang diceritakan Alqur'an
pada Surat As-Saba' (34) karenanya ada nama daerah Sleman di daerah D.I
Yogyakarta - Jawa Tengah yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.
Peta Daerah Sleman - Yogyakarta, Jawa Tengah,
Indonesia
6. Sementara masih di kota Yogyakarta, tepatnya di daerah Candi
Prambanam ada sebuah candi yang bernama Candi Ratu Boko yang di
ambil dari nama Ratu Bulqo/Ratu Bilqis.
Candi Ratu Boko
Kolam Pemandian Di Candi Boko
7.
Didalam Alqur'an Surat As-Saba tanda-tanda daerahnya ada
buah pahit, sementara disekitar Candi
Borobudur ada buah Mojo Pahit, bahkan
sebuah kerajaan besar yang pernah jaya di Pulau Jawa rela menamakan kerajaannya
dengan nama Kerajaan Majapahit.
Peta Kesultanan Islam Majapahit
8. Lalu diceritakan di dalam Alqur'an lagi bahwa daerah Saba'
dikelilingi dua hutan, sementara Candi Borobudur disana
ada daerah Wanagiri dan WanaSABA, Dimana
dalam kamus Bahasa Jawa Kawi, Wana=Hutan,
Saba=Pertemuan.
9. Dimana seperti dalam Alqur'an Nabi Sulaiman As menggunakan
dua lembar kain dan kain yang luar adalah Sutera seperti
patung di Candi Borobudur yang terdapat lipatan Sutera.
10. Diceritakan lagi Nabi Sulaiman As sering
beristirahat dan berlibur dipantai sebelah timur Negeri Saba, Sementara
disebelah timur Indonesia dekat Papua ada sebuah pulau yang bernama
Solomon yang diambil dari nama Nabi Sulaiman As.
11. Relief-relief di Candi Borobudur menggambarkan cerita tentang Nabi Sulaiman diantaranya Gambar
Burung yang mengantar Surat kepada Ratu
Balqis.
Sedangkan
relief yang bergambar burung berkepala manusia, yang menjelaskan bahwa burung
hud-hud tersebut bisa berbicara dengan Nabi Sulaiman As.
12. Dalam
Alqur'an surat As-Saba' diceritakan Negeri Saba telah di azab
Allah SWT karena penduduknya kufur dan tidak beriman, yaitu berupa dengan
mengirim banjir besar yang menghancurkan Negeri Saba' menjadikan
berkeping-keping. Karenanya hanya Indonesia lah satu-satunya negara yang
mempunyai 17.000 pulau lebih.
13.
Indonesia adalah Negeri Saba' yang hilang, yang oleh Plato dan para
Ilmuwan Barat di istilahkan dengan Benua Atlantis Yang
Hilang.
14.
Diantara ribuan jumlah para Nabi, Hanya Nabi Sulaiman As yang mempunyai nama
Jawa "Su" sebagaimana seperti nama Pemimpin Indonesia Ketuunan Jawa
sepeti Sukarnao, Suharto, Susilo Bambang Yudhoyono.
15. Adanya Angin Muson di Indonesia menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah Negeri Saba'.
15. Adanya Angin Muson di Indonesia menguatkan bukti bahwa Indonesia adalah Negeri Saba'.
Dan masih
banyak lagi fakta-fakta yang lainnya.
Nah kalau hasil penelitian ini benar adanya, bahwa yang dimaksud dengan Negeri Saba' adalah Indonesia hasil peninggalan Nabi Sulaiman As dan Ratu Bilqis, Sungguh luar biasa bangsa ini, Kita telah mewarisi peradaban yang mulia tersebut.
Bagaimana menurut anda?