Memalukan, Bila Masih Berkiblat Pada Negara Bangkrut AS: 1 Diantara 7 Warga Amerika Hidup Miskin!

Negeri-negeri Muslim masih juga belum menunjukkan kewibawaannya. Alih-alih menjadikan Islam memimpin, malah masih juga berkiblat pada Amerika. Padahal, Amerika kini tengah berada dalam masa-masa krisis. Bahkan, Biro Sensus AS mengumumkan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa satu diantara tujuh penduduk Amerika hidup dalam kemiskinan pada tahun 2009. Sebuah bukti, kapitalisme berada di ujung kebangkrutan.

Biro Sensus mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Kamis, 17/09/2010, dibandingkan dengan tahun 2008, jumlah penduduk miskin di Amerika meningkat sebesar 4.000.000 membuat angka kemiskinan naik menjadi 14,3 persen pada 2009 dari 13,2 persen pada tahun 2008. Ini menandai rekor tertinggi sejak tahun 1994.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang tidak memiliki jangkauan kesehatan juga meningkat, naik dari 15,4 persen menjadi 16,7 persen yang berarti hampir 51.000.000 orang. Laporan ini merupakan pukulan pahit bagi Presiden AS Barack Obama yang berjanji pada kampanyenya untuk mengurangi kemiskinan.

Angka-angka ini diumumkan hanya beberapa minggu sebelum pemilu Kongres AS akan diselenggarakan pada tanggal 2 November, sementara pemilih sangat mengkhawatirkan lambatnya perbaikan ekonomi dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Kebangkrutan Sistem Kapitalisme Sekuler

Persoalan yang menimpa Amerika bukan masalah meningkatnya kemiskinan dan pengangguran saja. Berbagai persoalan sosial lainnya muncul, seperti meningkatnya kejahatan, tindak kekerasan, penyalahgunaan narkoba, dan kerusakkan moral generasinya. Dilaporkan, setidaknya 100.000 anak-anak menjadi korban perdagangan kejahatan seksual di Amerika setiap tahunnya.

Demikianlah, semua ini menunjukkan kegagalan kapitalisme dalam menyejahterakan umat manusia. Oleh karena itu, tidak aneh bila di Amerika para aktivis Muslim menawarkan solusi Islam sebagai pengganti Kapiltaisme.

Pada tahun 2009, Kelompok Hizbut Tahrir America mengadakan Konferensi Khilafah yang mengangkat tema "Keruntuhan Kapitalisme dan Kebangkitan Islam". Acara yang menggegarkan Amerika tersebut mengungkap kejatuhan Kapitalisme serta tawaran Islam bagi Amerika yang akan diterapkan di bawah naungan Daulah Khilafah.

Sungguh kehilangan kewibawaan bila negeri Muslim masih juga bangga dan berharap pada Amerika yang telah terbukti kegagalannya tersebut. Kaum Muslim sudah seharunya tampil memimpin dunia seperti yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya, mampu memayungi 2/3 dunia selama 13 abad lamanya.

Hal itu hanya bisa terwujud, jika kaum Muslim bekerja bersatu membangun kembali satu kesatuan politik umat di bawah naungan Daulah Khilafah. Insya Allah, di depan mata!
Previous
Next Post »